Selamat Membaca – Semoga Bermanfaat

Selayang Pandang Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun 1747. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang mangenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa, kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti yang diajarkan oleh Luca Pacioli.

Luca Pacioli  adalah Bapak Akuntansi Dunia  Brother Luca, begitulah beliau biasa disebut, berasal dari Prancis dan sempat menjadi guru matematika Leonardo da Vinci. Meskipun disebut-sebut sebagai “The Father of Accounting“, sebenarnya Brother Luca tidak menciptakan sistem yang disebut akuntansi. Beliau hanya mendeskripsikan secara sederhana metode yang digunakan oleh para pedagang di Venesia selama jaman Renaisance Italia. Sistemnya meliputi banyak siklus akuntansi yang kita kenal sekarang ini. Deskripsi itu dituangkan dalam bukunya yang berjudul; ” SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA PROPORPIONI ET PROPORTIONALITA “. Bagian dari buku tersebut yang membahas tentang akuntansi berjudul ” TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA .

Buku inilah yang kemudian tersebar di benua Eropa Barat, semenjak abad ke 15, dan kemudian dikembangkan kembali oleh para ahli-ahli akuntansi sehingga timbulah beberapa sistem akuntansi dengan tetap mengacu pada metode yang digunakan oleh Luca Pacioli. Sebagai contoh, beliau mendeskripsikan penggunaan jurnal dan pembukuan, dan juga memperingatkan bahwa seseorang tidak boleh tidur di malam hari apabila debit BELUM SAMA dengan kredit

Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo-Saxon).

*Umumnya pada materi Akuntansi, dijelaskan mengenai Akuntansi untuk Perusahaan Jasa,  Akuntansi untuk Perusahaan Dagang dan Akuntansi untuk Perusahaan Manufaktur.

*Pada bagian selanjutnya akan dijelaskan mengenai Pengantar Akuntansi 1 – Akuntansi Untuk Perusahaan Jasa.

  • Perusahaan jasa (services business): menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk pelanggan. Contoh: Perusahaan : Jasa Travel, Jasa Kecantikan, Jasa Kepengurusan Surat-surat, Jasa Pembuatan Wesite, dsb.

Selamat Membaca……

Kumpulan-Kata-Mutiara-Pendidikan

*dirangkum dari berbagai sumber – untuk kepentingan materi perkuliahan